Perjuangan Tanpa Batas

Sering kita merasa sangat segar manakala pada siang hari terik meminum segelas Es Kelapa Muda yang dingin menyegarkan, atau kelapa muda yang langsung dihidangkan tanpa dituang ke dalam gelas. Tapi tahukah Anda, bahwa "perjalanan" sebutir kelapa muda yang air dan daging buahnya meluncur ke tenggorokan kita itu harus menempuh perjalanan yang cukup jauh???? Butiran kelapa itu juga menghidupi juga banyak orang, bukan hanya si penjual es nya itu sendiri??

Inilah yang ingin penulis coba ungkapkan dalam tulisan kali ini. Tetapi pada kesempatan ini Penulis ingin melihat dari sosok yang berjuang untuk mengantarkan kelapa tersebut ke tangan pembeli, bukan perjalanan kelapa nya itu sendiri.
Penulis mendapatkan satu denyut kehidupan lain yang ditemukan di salah satu Sudut Kota Karawang. Penjaja kelapa muda seperti tampak pada foto adalah sosok nyata salah seorang pejuang bagi kehidupannya dan kehidupan keluarganya. Dia mengantarkan butiran kelapa yang sangat mungkin diperoleh dari tengkulak, artinya dia bukan pemilik kelapa itu melainkan hanya sebagai penjaja atau kurir kelapa yang akan mengirimkan ke pedagang Es Kelapa Muda di seantero Karawang. Peluh dan lelah tidak dihiraukannya, hanya untuk beberapa lembar rupiah yang mungkin dia dapatkan dari upah mengantarkan (jasa menjual) kelapa.

Namun, pada sore itu Penulis tidak sempat menggali lebih jauh sosok penjaja kelapa muda ini, karena yang bersangkutan enggan di wawancarai lebih lanjut. Sebuah kesederhanaan dan ketulusan, gambaran umum pejuang tanpa pamrih (tanpa keinginan publikasi), yang diwujudkan dengan sikap tidak ingin diwawancarai. Alhasil Penulis hanya bisa menatapnya dengan penuh kekaguman,..... bayangkan .... sebuah sepeda kayuh mengangkut puluhan butir kelapa muda siap makan, dijajakan keliling menempuh berpuluh kilometer. Sungguh suatu perjuangan yang tak kenal batas. Semoga kita lebih menyadari akan arti penting sebutir kelapa muda, yang ternyata perjalanannya sangat mungkin begitu jauh dari tempat kita dan melibatkan banyak orang untuk sampai ke tangan kita.

---------------------
Reportase : Buddy Nugraha
Foto : Errudi Arrazak

 
Template by : uniQue template  |  Modified by : Rudi "SEMUT"