Solusi Cerdas Tanpa Batas untuk si Pencari Harga Murah

Pernahkah Anda tiba-tiba memerlukan sebuah kunci pas, kunci roda mobil, atau bahkan perlu baut-baut dan spareparts kendaraan seperti shockbreaker dan lain-lain, namun kondisi saat itu kondisi keuangan anda terbatas, atau bahkan Anda hanya memerlukan satu buah barang yang jika dibeli baru harus dalam kondisi sepasang ? (misal: shock breaker, kunci-kunci, perkakas dan lain-lain)

Sudah barang tentu kondisi itu sangat menjengkelkan. Pada saat kita membutuhkan misalnya parts yang sangat diperlukan di kendaraan kita, namun di toko onderdil tidak ditemukan karena sudah tidak ada stok atau bahkan tidak keluar lagi modelnya, sungguh membuat pusing kepala.

Keadaan ini tentunya tidak harus menjadi masalah, cobalah Anda berkunjung ke daerah seputaran ruas Jalan KH Dewantoro Karawang. Di sana sangat mungkin Anda akan dapat menemukan apa yang Anda cari (kondisi baru maupun bekas). Baut-baut bekas, onderdil kendaraan ”jadoel” (Jaman Dulu), bahkan kunci-kunci (kunci pas, kunci sock, kunci roda), semua ada di sana. Harga nya pun dijamin tidak membuat dahi berkerut panjang, dan tidak membuat Anda merogoh saku terlalu dalam. Barang bekas maupun ”baru” banyak tersedia.

Kelihaian dan kepiawaian memilih kondisi barang dan menawar harga tentunya sangat menentukan ”keberhasilan” Anda mendapatkan harga ”bagus” dan barang berkualitas baik. Barang yang sangat Anda perlukan adakalanya hanya berharga beberapa ribu rupiah saja. Sebut saja harga salah satu jenis sekrup, atau mur yang bisa diperoleh :”hanya” Rp. 100/buah, bahkan jika dibeli sebanyak selusin (12 buah) harganya hanya Rp. 1000,-.

Sekedar tips dari penulis, usahakan ketika anda berminat pada salahsatu barang yang dijual disana, jangan terlalu menunjukkan ”kengototan” (minat yang sangat kuat) pada barang yang kita inginkan, walaupun itu sangat dibutuhkan. Tanyakanlah secara ”sambil lalu” seraya melihat-lihat barang yang lain. Sekalipun barang tersebut bekas, jatuhnya akan sangat mahal jika Anda bersikeras menginginkan barang tersebut, dibanding harga ”normal”. Akan tetapi hukum pasar tetap berlaku, artinya semakin langka barang tersebut dijual di pasaran, maka barang tersebut akan semakin bernilai (baca: mahal - Red).

Anda berminat ?

---------------
Reportase: Buddy Nugraha
Foto-foto: Errudi Arrazak

 
Template by : uniQue template  |  Modified by : Rudi "SEMUT"