Sekolah di Tengah Sawah dan Bukit.

Tenang, kondusif dan bersahabat. Itulah kesan pertama penulis menjejak di sekolah ini. Memang jika diukur jarak, sekolah ini cukup jauh dari pusat kota Karawang. Trip meter (penunjuk jarak) pada mobil penulis menunjukkan angka 27 km jarak yang telah ditempuh dari Karawang ke tempat sekolah ini berdiri. Pemandangan sepanjang jalan dihiasi jajaran pepohonan dan hamparan sawah. Jalanan berkelok serta sesekali melahap tanjakan dan turunan, membuat perjalanan siang itu serasa sebentar, jadilah sepanjang perjalanan tidak menjemukan.

Ya, hari itu penulis mengunjungi SMA Negeri 1 Pangkalan, yang terletak di Jalan Pangkalan, Kecamatan Pangkalan. Menurut informasi yang kami himpun, sekolah ini dapat dicapai dalam waktu 30 – 45 menit dari Halte Badami di Karawang menggunakan kendaraaan Elf dengan ongkos Rp.5.000 sekali jalan. Sekolah ini terletak di tengah pesawahan, dan posisi nya agak tinggi dibanding Jalan Raya Pangkalan. Jarak dari jalan raya masuk ke komplek sekolah kurang lebih 300 meter. Sementara itu jalan menanjak sesaat sebelum memasuki gerbang sekolah, Penulis perkirakan kemiringan nya cukup tajam hampir 30-40 derajat. Namun untunglah tanjakannya tidak panjang, melainkan hanya sekira 50 meter, jadi tidak terlalu menguras tenaga.


Ketika penulis datang mengunjungi sekolah ini, tampak kegiatan ujian semester para siswa sedang berlangsung. Seperti halnya suasana ujian, hening, tenang dan khidmat mewarnai seluruh kelas siang itu. Akan halnya di bagian lain, tampak kegiatan pembangunan musholla dan laboratorium sedang dilakukan. Tampak Kepala SMAN Pangkalan sedang mengawasi kegiatan tersebut. Penulis pun mencoba untuk menghampiri beliau.

Senyum dan sapaan hangat mengawali perjumpaan Penulis dengan Bapak Drs.Taryana Sumawijaya, Kepala SMAN 1 Pangkalan. Kesan yang penulis terima, beliau sangat hangat dan akrab walaupun Penulis baru mengenalnya sore itu. Kedatangan penulis yang bertujuan untuk memunculkan sekolah tersebut di website, disambut sangat antusias. Dengan panjanglebar beliau menggambarkan sekolah yang baru dipimpinnya belum genap enam bulan tersebut. Tangkas, cerdas dan menguasai materi, itulah yang tergambar dari presentasi beliau. Namun sedikit raut kecewa tersirat manakala beliau sadar akan kenyataan bahwa keberadaan jaringan internet belum masuk ke sekolah tersebut, yang menjadikan sebagian siswa tidak akan bisa melihat hasil liputan kami tentang sekolahnya di internet. Tetapi hal itu dengan cepat beliau timpali dengan harapan bahwa para siswa dapat mengakses internet di warnet-warnet yang banyak tersebar di Kota Karawang. Hal tersebut selalu dilakukan manakala para siswa mendapat tugas dari para guru untuk mencari bahan di internet. Sebuah ciri khas seorang pemimpin, selalu penuh optimisme.

Perjalanan penulis hari itu diakhiri dengan jalan-jalan keliling komplek sekolah, dengan ditemani Kepala Sekolah. Perjumpaan kami ditandai dengan foto bersama diiringi pesan dan harapan dari seluruh komponen SMAN 1 Pangkalan (guru dan staf TU) agar sekolahnya menjadi terkenal dan menjadi salah satu tujuan utama para siswa lulusan SLTP khususnya di bagian selatan Kabupaten Karawang untuk melanjutkan pendidikannya di sana.

-----------------
Reportase: Buddy Nugraha
Foto-foto : Buddy & Rudi

 
Template by : uniQue template  |  Modified by : Rudi "SEMUT"