Kabupaten Karawang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Karawang. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor di barat, Laut Jawa di utara, Kabupaten Subang di timur, Kabupaten Purwakarta di tenggara, serta Kabupaten Cianjur di selatan.
Topografi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang adalah dataran rendah, dan di sebagian di wilayah selatan berupa dataran tinggi.
Demografi
Penduduk umumnya adalah suku Sunda yang menggunakan Bahasa Sunda, tetapi di Karawang terdapat beberapa bahasa dan budaya diantaranya budaya dan bahasa Betawi di daerah utara Karawang tepatnya sebagian Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya serta bahasa Jawa Cirebonan di jalur Utara Kecamatan Tempuran Kecamatan Cilamaya
Administratif
Kabupaten Karawang terdiri atas 30 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Karawang.
Potensi
- Di Kabupaten Karawang berdiri beberapa Kawasan Industri, antara lain Karawang International Industry City KIIC, Kawasan Surya Cipta, kawasan Bukit Indah City atau BIC di jalur Cikampek(Karawang)
- Di bidang pertanian, Karawang terkenal sebagai lumbung padi Jawa Barat.
- Karawang adalah tuan rumah PORPROV Jabar X tahun 2006.
- Direncanakan akan menjadi kota Pusat Otomotif
- Ibukota kabupaten Karawang berada di jalur pantura. Kabupaten Karawang dilintasi ruas jalan Tol Jakarta - Cikampek(Karawang)
- Tol Cipularang-Bandung (Cikampek(Karawang)-Purwakarta-Padalarang).
Sejarah
![](http://www.rajashop.com/Rudi%20numpang/Karawang%20Kita/Image/pertempuran45.jpg)
Kecamatan Rengasdengklok adalah daerah pertama milik Republik Indonesia, yang telah berani mengibarkan bendera Merah Putih sebelum Proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh karena itu selain dikenal dengan sebutan Kota Lumbung Padi Karawang juga sering disebut sebagai Kota Pangkal Perjuangan. Di Rengasdengklok didirikan sebuah monumen yang dibangun oleh masyarakat sekitar, kemudian pada masa pemerintahan Megawati didirikan Tugu Kebulatan Tekad untuk mengenang sejarah Republik Indonesia.
Korban agresi militer Belanda dilupakan? Pembantaian di Rawagede dan pelanggaran HAM lain |
![]() Pada 9 Desember 1947, dalam agresi militer Belanda I yang dilancarkan mulai tanggal 21 Juli 1947, tentara Belanda membantai 431 penduduk desa Rawagede, yang terletak di antara Karawang dan Bekasi, Jawa Barat. Selain itu, ketika tentara Belanda menyerbu Bekasi, ribuan rakyat mengungsi ke arah Karawang, dan antara Karawang dan Bekasi timbul pertempuran, yang juga mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa di kalangan rakyat. Pada 4 Oktober 1948, tentara Belanda melancarkan “sweeping” lagi di Rawagede, dan kali ini 35 orang penduduk dibunuh. Sumber: Wikipedia dan Suara Muslim |